Selasa, 19 November 2013

Biology

Diposting oleh A R Y U M A di 01.25
A.     Zat Additive

1.         BAHAN PEWARNA MAKANAN (COULORINGS)
  Tujuan : agar menarik, mengembalikan warna alamnya.
  Jenis    : alami dan buatan
Alami   : daun suji, kunyit, cokelat, cabe merah.
Sintetis : tartrazine (kuning), indigo carmin (biru).
  Pedagang sering menggunakan pewarna pakaian agar makanan lebih menarik. Penggunaan pewarna makanan yang tidak diijinkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker.
  Uji pewarna dapat menggunakan metode kromatografi.

2.         BAHAN PEMANIS (SWEETENERS)
  Tujuan : memberi rasa manis
  Jenis    : alami dan buatan
Alami   : gula, glukosa, fruktosa, gula bit, gula batu, gula kelapa, madu.
Sintetis : sakarin, dulsin, sodium siklam, aspartam, assesulfam.
  Tingkat kemanisan
-          Sukrosa (Gula Tebu)          : 100
-          Glukosa (Gula Darah)        : 74
-          Fruktosa (Gula Buah)        : 173
-          Sakarin                              : 50.000
-          Siklamat                             : 3.000
-          Aspartam                           : 18.000
-          Assesulfam K                    : 20.000

3.      BAHAN PENYEDAP (FLAVOURINGS)
·      Tujuan : meningkatkan citarasa, memberi citarasa tertentu, mengembalikan citarasa setelah
                      proses.
·      Bahan penyedap
      Alami   : Garam dan bumbu-bumbu dapur
      Sintetis             : MSG (< 100 mg/kg berat tubuh) .MSG dapat menyebabkan chinese restouran syndrome.

4.         BAHAN PEMBERI AROMA
·      Ester dikenal sebagai assen digunakan untuk memberi aroma makanan.
Contoh : propil asetat (buah pear), etil butirat (buah nenas), isobutil propionat (rum).

5.         BAHAN ANTIOKSIDAN
  Tujuan : mencegah oksidasi pada minyak/lemak dan makanan berminyak.
  Jenis    : alami dan buatan.
Alami   : vitamin C, vitamin E, lesitin.
            Sintetis : butil hidroksi anisol (BHA) dan butil hidroksi toluena (BHT).
  Oksidasi minyak dapat menimbulkan tengik, peruraian menjadi keton, aldehida dn asam karboksilat yang berbahaya bagi kesehatan.

6.         BAHAN PENGAWET
  Tujuan : Mengawetkan makanan
  Cara pengawetan
     pengeringan, pengasapan, pendinginan, pengalengan (canning), iradiasi.
  Bahan pengawet
     Jenis     : alami dan buatan
     Alami   : gula, garam dapur, cuka.
     Sintetis : gas SO2, NaNO2, asam benzoat, Na benzoat
  Pedagang sering menggunakan boraks dan formalin. Kedua bahan dilarang penggunaannya untuk makanan.
  Ambang batas Na benzoat < 5 mg/kg berat tubuh


B.      Zat Addictive dan Psikotropika

  Zat adiktif
   zat yang dapat menimbulkan kecanduan pada penggunaannya.

  Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

  Psikotropika
Adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Sumber : UU RI No. 22 Th 1997 tentang NARKOTIKA.
-          Zat adiktif:
a.       Rokok (nikotin)
b.      Alkohol
c.       Kafein
d.  Narkotika digolongkan: 1) Opioda (opium, morfin dan heroin), 2) Ganja, 3) Kokain
e.   Sedativa dan Hipnotika
f.  Halusinogen
g. Inhalasia dan solven
Berdasar efek yang ditimbulkan digolongkan sebagai:
1.      Stimulan, zat yang mempercepat sistem syaraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh spt mempercepat detak jantung, pernafasan, dan tekanan darah. Contoh kokain, nikotin, dan amfetamin
2.      Depresan,menimbulkan pengaruh kebalikan dari stimulan. Menurunkan kesadaran terhadap dunia luar dan berefek menidurkan. Contoh obat penenang (barbiturat) dan alkohol.
3.      Halusinogen, mempengaruhi sistem syaraf dan menyebabkan halusinasi (khayalan). Contoh Lysergic acid amide (LSA) dan Lysergic acid diethylamide (LSD).
a.      Rokok memiliki kandungan utama nikotin dan benzpirena. Nikotin toksik, LD50 = 0.05 g/Kg.
-          Setiap batang rokok  mengandung 0,0015 – 0,0005 gram nikotin.
-          Benzpirena terbentuk pada saat tembakau dibakar. Menimbulkan efek karsinogenik.     
-          Tar dan resin (cairan kekuningan) dihasilkan rokok dapat menyebabkan iritasi pada paru.

·         Efek negatif
~  Menimbulkan keracunan nikotin bagi perokok pemula
~  Menimbulkan kanker paru dan mulut
~  Menyebabkan jantung koroner
~ Menyebabkan pengerasan pembuluh nadi (arteriosklerosis)

b.      Alkohol (Etanol)          
Etanol (C2H5OH) dibuat dari penyulingan hasil fermentasi karbohidrat dan adisi etena dengan uap air. Kelemahan fermentasi, maksimal kerja enzym pada kadar alkohol 15%
 C6H12O6  enzym 2 CO2 + 2 C2H5OH
Digunakan untuk campuran minuman keras, pelarut, pembersih, dan desinfekstan.
Minuman beralkohol dibedakan:
                 Gol A (1  -15%) misal bir
                 Gol B (5  -20%) misal anggur
                 Gol C (20-45%) misal wiskey
·         Efek negatif peminum alkohol
         Menimbulkan penyakit hati, kebutaan, 
          Menimbulkan berkurangnya kekebalan infeksi
          Menyebabkan problem mental.
          Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
           Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
           Merasa senang dan banyak tertawa.
           Menimbulkan kebingungan.. dan Tidak mampu berjalan.

c.       Kafein
     Kafein terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat.
            Tiap cangkir kopi mengandung 60-100 mg kafein, sedang teh kurang lebih setengahnya.

d.      Opium
Opium adalah bahan baku narkotika yang diperoleh dari kelopak bibit bunga madat (Papaver somniferum L. atau paeoniflorum) yang belum matang.Menurut PBB, Afganistan saat ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan 87%. Laos juga merupakan salah satu penghasil besar. Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).             
·         Efek negatif
             Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
             Menimbulkan semangat
             Merasa waktu berjalan lambat.
             Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
             Merasa rangsang birahi meningkat  (hambatan seksual hilang).
             Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

e.       Morfin
Morfin merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena).
·         Efek negatif:
             Menimbulkan euforia.
             Mual, muntah, sulit buang hajat besar  (konstipasi).
             Kebingungan (konfusi).
             Berkeringat.
             Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
             Gelisah dan perubahan suasana hati.
             Mulut kering dan warna muka berubah

f.        Heroin
Heroin merupakan golongan narkotika semisintetis kimiawi melalui 4 tahapan sehingg diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesis dari morfin melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
·         Efek negatif
             Denyut nadi melambat, tekanan darah menurun, otot-otot menjadi lemas/relaks.
              Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
              Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
              Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
              Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
              Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
              Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.

g.      Ganja
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabiol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
·         Efek negatif
    Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
    Mulut dan tenggorokan kering.
    Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
    Sulit mengingat sesuatu kejadian.
    Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
    Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
    Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
    Gangguan kebiasaan tidur.
    Sensitif dan gelisah.
    Berkeringat.
    Berfantasi.
    Selera makan bertambah.

C.   Ciri-ciri Makhluk Hidup
-          Bernafas                -  Ekskresi
-          Bergerak                -  Iritabilita
-          Makan                   -  Reproduksi
-          Tumbuh                 -  Adaptasi
·      Bernafas
-          Tujuan  : menghasilkan energi
-          Alat       : pada tanaman stomata dan lentisel
         pada hewan paru-paru,insang,trakhea
·      Bergerak
-          Tumbuhan bergerak Pasif
-          Hewan bergerak aktif
·      Makan
-          Tumbuhan berfotosintesis
-          Hewan       : Herbivora → tumbuhan
Karnivora → Daging
Omnivora → Segala
·      Tumbuh → Proses  bertambahnya ukuran dan jumlah sel yang bersifat kuantitatif dan irrefersibel
·      Eksresi → Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme tubuh
·      Iritabilita → peka terhadap rangsang
·      Reproduksi → Proses memperbanyak diri / menghasilkan keturunan : - Generatif
    ` Membelah diri
·      Adaptasi    Penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya

D.   Sistem Klasifikasi
1.      Klasifikasi Sistem Alami
          Morfologi
          Anatomi
          Fisiologi
2.      Klasifikasi Sistem Filogeni
          Sejarah Evolusi
3.      Klasifikasi Sistem Buatan
          Morfologi yang mudah diamati
a.    Hewan :
·         Kerajaan (Kingdom)          : Animalia
·         Filum (Phylum)                  : Chordata
·         Kelas (Classis)                   : Mamalia
·         Bangsa (Ordo)                   : Scandentia
·         Famili/Suku (Familia)        : Tupaiidae
·         Marga (Genus)                   : Anathana
·         Spesies/Jenis (Species)       : Anathana ellioti

b.    Tumbuhan :
·         Kerajaan (Kingdom)          : Plantae
·         Divisi (DIvisio)                  : Magnoliophyta
·         Kelas (Classis)                   : Liliopsida
·         Bangsa (Ordo)                   : Asparagales
·         Famili/Suku (Familia)        : Orchidaceae
·         Marga (Genus)                   : Laelia
·         Spesies/Jenis (Species)       : Laelia anceps

0 komentar:

Posting Komentar

 

YoomA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos