Selasa, 22 April 2014

Maudy Ayunda

Diposting oleh A R Y U M A di 15.32 0 komentar

            Biar Kusimpan Rasa Ini
                  Maudy Ayunda

Ku tahu belum cukup umurku
Tuk bisa mengerti tentang cinta
Ku tahu memang belum waktunya
Ku akui jujur saja ada rasa suka pada dirimu

Biar ku simpan rasaku ini
Walau entah sampai kapan nanti
Biar ku nikmati rasa ini
Ku tak perlu engkau tahu bahwa aku suka padamu

Ku ingin ungkapkan dalam lagu
Tuk lukiskan segala isi hatiku
Terserah orang mau bilang apa
Ku memang masih remaja dan memang belum dewasa

Biar ku simpan rasaku ini
Walau entah sampai kapan nanti
Biar ku nikmati rasa ini
Ku tak perlu engkau tahu bahwa aku suka padamu

Tak mau ku nyatakan cintaku
Semua bilang ku harus menunggu

Biar ku simpan rasaku ini
Walau entah sampai kapan nanti
Biar ku nikmati rasa ini
Ku tak perlu engkau tahu (bahwa aku suka padamu)

Biar ku simpan rasaku ini
Walau entah sampai kapan nanti
Biar ku nikmati rasa ini
Ku tak perlu engkau tahu bahwa aku suka padamu
(suka padamu) suka padamu

Jumat, 18 April 2014

Curahan Hatiku

Diposting oleh A R Y U M A di 10.02 0 komentar
Suatu ungkapan perasaan yang tak tersampaikan ..

     Saatku pertama kali masuk sekolah dan mengikuti kegiatan sore, tak kusangka aku bisa bertemu dengan sosok yang belum pernah kutemui sebelumnya. Sosok yang mempesonakanku dengan gerakan tangan dan kaki yang senada. Sosok yang melumpuhkan mataku dengan wajah rupawannya. Uh, aku tak kuasa.
     Perlahan-lahan rasa ini mulai tumbuh, suatu perasaan yang menguasai hatiku. Hari-hariku berhias wajah manis akan dirinya, setiap detik aku selalu terpikirkan olehnya. Ku tak bisa menghilangkan 'dia' dari anganku. Mungkinkah aku? Cinta? Ah, tak mungkin. Padahal aku belum terlalu mengenalinya, dan bahkan dia samasekali tak mengenalku. Mungkin ini hanya perasaan kagum semata.
     Day by day, waktu berjalan normal. Namun tidak dengan hatiku yang semakin bergejolak saat ku mulai mengenali sosok yang kukagumi selama ini. Aku mulai stalking semua accountnya yang telah kutemukan. Hingga aku tau banyak tentangnya, dari apa yang telah ia lakukan sampai siapa orang yang ia suka. Aku memang ahli dalam hal stalking. Cause I'm a profesianalist stalker.
     Pada suatu ketika, ada seorang temanku yang mulai menyukainya. Dia mulai mendekati sang pujaan hatiku ini.-. Oh, I'm strong. Aku rapopo, ya..I don't care.. Jealous? Pasti ada rasa jeles. Kenapa dia bisa dekat sedangkan aku engga? Haha.itu karena aku tak punya nyali untuk mendekatinya. Lagipula ngapain mendekat? Toh, kalau jodoh pasti bakal ketemu nanti. Dan selama ini juga Insya Allah aku tulus mengaguminya, bukan modus :'
     Aku merasa waktu memang berjalan semakin cepat. Karena tak terasa otw 2 th aku menyimpan rasaku ini, 2 th aku mengaguminya. Aku takbisa bilang bahwa ini cinta, karena akupun tak yakin._. Limit 2 tahun? Sungguhku tak percaya. Selama ini aku hanya bisa memandangnya dari kejauhan, aku hanya bisa senang melihat senyuman manis terukir dibibirnya. Aku hanya bisa mendo'akan dia agar bisa mendapat yang terbaik, agar dia selalu dalam lindungan Allah. Aku hanya bisa memberi semangat lewat beberapa untaian kata yang kukirim untuknya.
     Hari-hari yang paling menegangkannyapun kini sudah terlewati. Namun itu pertanda bahwa waktu untuk berpisah dengannya semakin dekat. Aku tak tau apa yang harus kulakukan, apa yang akan kupersembahkan. Mungkin rasa terpendam dalam hatiku ini yang telah kupersembahkan untuknya. Meski dia tak tau :,
     Menghitung hari untuk menyambut waktu itu tiba. Andaiku punya Time Machine, inginku hentikan waktu yang berjalan dan mengembalikan ke waktu semasa aku masih bisa memandanginya. Tapi itu tidak mungkin, sangat tidak mungkin-,- Aku hanya bisa terdiam dan terpaku melihat waktu. Menangis dalam do'a, berteriak dalam hati. Ah, apa gunanya? Tak ada seorangpun yang tau. Meski ku berteriak memanggil namanya seribu kali dalam hati dan menangis kencang mendo'akan dia sukses, tak ada seorangpun yang mengetahuinya, hanya aku dan Allah.
     Maka detik-detik terakhir ini aku  gunakan untuk berdo'a kepada Tuhanku. "Kalau memang kami berjodoh, pertemukanlah kami kembali. Tapi jika tidak, tolong hapuskan rasaku ini terhadapnya, dan semoga dia mendapatkan sosok yang baik, meskipun sosok itu bukan aku."
Untuk 'dia'...
    Terimakasih telah hadir untuk singgah dan menghiasi hatiku yang kelam ini. Terimakasih telah membuat hari-hariku lebih berwarna :') Selamat Tinggal dan Semoga Sukses!!
                                                 Dari 'aku'
                                              Pengagummu

Kamis, 23 Januari 2014

Matan Hadits 3

Diposting oleh A R Y U M A di 15.34 0 komentar
MATAN HADITS

﴿١﴾ عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ثَلاَثَةٌ لاَيُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ, قَالَ: فَقَرَأَهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مِرَارٍ, فَقَالَ أَبُوْ ذَرٍّ: خَابُوْا وَخَسِرُوْا, مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: اَلْمُسْبِلُ إِزَارَهُ, وَالْمَنَّانُ وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَذِبِ (رواه مسلم)

"Diriwayatkan dari Abu Dzar r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda: Tiga macam orang yang kelak pada hari kiamat Allah tidak mau berbicara dengan mereka dan tidak mau melihat mereka, tidak menyucikan mereka dari dosa, dan mereka mendapat azab yang pedih. Kata Abu Dzar: Rasulullah mengatakannya tiga kali. Abu Dzar berkata: Mereka celaka dan rugi, siapakah mereka itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: Orang yang memanjangkan kain sarungnya ke bawah hingga menyentuh tanah, yang membangkit-bangkit (mengundat-undat) pemberian, dan penjual barang dagangan dengan sumpah palsu". (HR. Muslim)

﴿٢﴾ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اَ ْلإِسْبَالُ فِى اْلإِزَارِ وَالْقَمِيْصِ وَالْعِمَامَةِ, مَنْ جَرَّ شَيْئًا خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرِ اللهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (رواه ابو داود والنسائى)

"Diriwayatkan dari Ibnu 'Umar r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda: Memanjangkan kain, gamis, dan sorban ke bawah hingga menyentuh tanah, orang yang memanjangkan semua itu karena sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat". (HR. Abu Dawud dan An Nasa'i)

﴿٣﴾ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أُتِىَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ فَقَالَ: اَضْرِبُوْهُ, قَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ: فَمِنَّا الضَّارِبُ بِيَدِهِ وَالضَّارِبُ بِنَعْلِهِ وَالضَّارِبُ بِثَوْبِهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ: أَخْزَاكَ اللهُ قَالَ: لاَتَقُوْلُوْا هَذَا لاَتُعِيْنُوْا عَلَيْهِ الشَّيْطَانَ (رواه البخارى)

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: Didatangkan kepada Nabi seseorang yang telah minum khomer. Maka Nabi bersabda: Pukullah dia. Abu Hurairah berkata: Di antara kami ada yang memukul dengan tangan, dengan sandal, dan dengan kain. Tatkala selesai ada seseorang yang berkata kepada peminum (pemabuk) itu, semoga Allah menghina padamu. Nabi bersabda: Janganlah kamu berkata demikian, jangan sampai kamu membantu syaithan merusak orang itu". (HR. Bukhari)

﴿٤﴾ عَنْ اَنَسِ ابْنِ مَالِكٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لاَ تَبَاغَضُوْا وَلاَ تَحَاسَدُوْا وَلاَ تَدَابَرُوْا وَلاَ تَقَاطَعُوْا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَحْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ (متفق عليه)

"Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. bahwasannya Nabi saw. pernah bersabda: Janganlah kalian saling membenci, saling iri, saling membelakangi, dan saling memutuskan hubungan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim tidak boleh memutuskan hubungan dengan saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari". (Muttafaqun 'Alaih)
﴿٥﴾ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَيُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيْهِ شَحْنَاءُ, فَيُقَالَ: أَنْظِرُوْا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوْا هَذَيْنِ يَصْطَلِحَا (رواه مسلم)
وَفِى رِوَايَةٍ لَهُ: تُعْرَضُ اْلأَعْمَالُ فِى كُلِّ يَوْمِ خَمِيْسٍ وَاثْنَيْنِ وَذَكَرَ نَحْوَهَ

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: pintu-pintu surga terbuka pada setiap hari Senin dan Kamis, lalu Allah mengampuni setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu kepada Allah, kecuali orang yang saat itu sedang berseteru antara ia dengan  saudaranya, kemudian Allah berfirman: Tangguhkan dua orang ini sehingga mereka berdamai. Tangguhkan dua orang ini sehingga mereka berdamai. (HR. Muslim)
Dan dalam riwayat lain: "Dihadapkan  amal-amal perbuatan itu setiap hari Senin dan Kamis",kelanjutan haditsnya sama.

﴿٦﴾ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاَحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا (رواه مسلم)
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيْهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلاً فَقَالَ: مَا هَذَا يَاصَاحِبَ الطَّعَامِ؟ قَالَ: أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَارَسُوْلَ اللهِ! قَالَ: أَفَلاَ جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ حَتَّى يَرَاهُ النَّاسُ؟ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّى (رواه مسلم)

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa membawa senjata untuk menyerang kami, maka dia bukan golongan kami, dan barangsiapa menipu kami, maka dia bukan golongan kami". (HR. Muslim)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. pernah lewat di sejumlah bahan makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam bahan makanan itu, kemudian jari-jari beliau menemukan bagian yang basah, lalu beliau bertanya: Hai penjual bahan makanan, apakah basah ini? Orang itu menjawab: Kena hujan ya Rasulullah! Beliau bertanya: Mengapa bagian yang basah itu tidak kau letakkan di atas agar bisa dilihat oleh calon pembeli? Barangsiapa menipu, dia bukanlah golonganku". (HR. Muslim)

﴿٧﴾ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: قَالَ اللهُ تَعَالَى: ثَلاَثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِى ثُمَّ غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ جِيْرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِهِ أَجْرَهُ (رواه البخارى)

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda: Allah berfirman: Ada tiga macam (golongan manusia) yang menjadi musuh-Ku pada hari kiamat: 1) Orang yang berjanji dengan nama-Ku kemudian tidak diakuinya, 2) Orang yang menjual orang yang merdeka, kemudian dimakannya uang harganya, dan 3) Orang yang mengupah kepada pekerja dan setelah diselesaikan pekerjannya tidak dibayar upahnya". (HR. Bukhari)

﴿٨﴾ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ: مَرَّ بِفِتْيَانٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ نَصَبُوا طَيْرًا وَهُم يَرْمُوْنَهُ وَقَدْ جَعَلُوْا لِصَاحِبِ الطَّيْرِ كُلَّ خَاطِئَةٍ مِنْ نَبْلِهِمْ. فَلَمَّا رَأَوُا ابْنَ عُمَرَ تَفَرَّقُوْا, فَقَالَ اِبْنُ عُمَرَ: مَنْ فَعَلَ هَذَا؟ لَعَنَ اللهُ مَنْ فَعَلَ هَذَا. إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ مَنِ اتَّخَذَ شَيْئًا فِيْهِ الرُّوْحُ غَرَضًا (متفق عليه)

"Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair beliau berkata: Ibnu 'Umar melewati beberapa pemuda Quraisy yang mengikat seekor burung untuk mereka jadikan sebagai sasaran bidikan panah dan mereka membayar kepada pemilik burung tersebut pada setiap kali bidikan mereka meleset. Tatkala mereka melihat Ibnu 'Umar, mereka bubar, lalu Ibnu 'Umar bertanya: Siapa yang melakukan ini? Allah mengutuk orang yang melakukan ini. Sungguh Rasulullah saw. mengutuk orang yang menjadikan makhluk bernyawa sebagai sasaran". (Muttafaqun 'Alaih)

﴿٩﴾ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ, يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَيَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا (رواه مسلم)

"Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat: 1) Orang-orang yang membawa cemeti (pecut) bagai ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul orang lain; 2) Para wanita yang berpakaian tetapi auratnya terlihat[1], yang memikiat hati pria dan berjalan lenggak-lenggok (suka merayu). Rambut mereka dibuat seperti punuk onta yang mereng. Mereka tidak dapat masuk surga dan tidak dapat mencium baunya surga, padahal baunya surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh". (HR. Muslim)


﴿١٠﴾ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: إِنَّ أَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَيْهِ رَجُلٌ اُسْتُشْهِدَ فَأُتِىَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيْهَا, قَالَ: قَتَلْتُ فِيْكَ حَتَّى اسْتُشْهِدْتُ. قَالَ: كَذَبْتَ, وَلَكِنَّكَ قَتَلْتَ ِلأَنْ يُقَالَ جَرِئٌ فَقَدْ قِيْلَ, ثُمَّ أَمَرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِىَ فِى النَّارِ, وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ فَأُتِىَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا, قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيْهَا؟ قَالَ: تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيْكَ الْقُرْآنَ. قَالَ: كَذَبْتَ, وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ لِيُقَالَ عَالِمٌ وَقَرَأْتَ الْقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ قَارِئٌ فَقَدْ قِيْلَ, ثُمَّ أَمَرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِىَ فِى النَّارِ, وَرَجُلٌ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ وَأَعْطَاهُ مِنْ أَصْنَافِ الْمَالِ, فَأُتِىَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا, قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيْهَا؟ قَالَ: مَا تَرَكْتُ مِنْ سَبِيْلٍ تُحِبُّ أَنْ يُنْفَقَ فِيْهَا إِلاَّ أَنْفَقْتُ فِيْهَا لَكَ, قَالَ: كَذَبْتَ, وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ لِيُقَالَ: هُوَ جَوَادٌ فَقَدْ قِيْلَ, ثُمَّ أَمَرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ ثُمَّ أُلْقِىَ فِى النَّارِ (رواه مسلم)

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya manusia yang pertama diadili pada hari kiamat adalah: 1) Orang yang terbunuh dalam pertempuran, lalu dia dihadapkan kepada Allah, kemudian Allah menampakkan kenikmatan kepada orang itu dan orang itu melihatnya, lalu Allah bertanya: "Apa amalanmu untuk meraih kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Saya pernah berperang membela agama-Mu sehingga saya mati syahid". Allah berfirman: "Kau berdusta! Kau berperang agar kau disebut sebagai pemberani dan kau telah disebut pemberani". Maka diputuskan hukuman orang itu, lalu dia ditarik dibagian mukanya hingga dilemparkan ke neraka. 2) Orang yang mempelajari ilmu lalu dia ajarkan kepada orang lain dan dia juga membaca Al Qur'an. Orang itu dihadapkan kepada Allah, lalu Allah menampakkan kenikmatan kepadanya dan orang itupun melihatnya. Allah bertanya: "Apa amalanmu untuk meraih kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Saya telah mempelajari ilmu, lalu saya mengajarkannya dan saya juga telah membaca Al Qur'an karena-Mu". Allah berfirman: "Kau berdusta! Kau mempelajari ilmu agar kau disebut sebagai orang alim (ilmuwan) dan kau membaca Al Qur'an agar kau disebut sebagai qari', dan kau sudah disebut seperti itu". Maka diputuskan hukuman atas orang itu, lalu ditarik di bagian wajahnya hingga dia dilemparkan ke dalam neraka. 3) Orang yang diberi kelonggaran oleh Allah dan diberi segala macam harta, lalu dihadapkan kepada Allah, lalu Allah menampakkan kenikmatan kepadanya dan orang itupun melihatnya. Allah bertanya: "Apa amalanmu untuk meraih kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Tidak ada kebaikan yang Engkau perintahkan untuk didanai melainkan aku turut mendanainya karena-Mu". Allah berfirman: "Kau berdusta! Kau berbuat seperti agar kau disebut dermawan dan kau sudah disebut sebagai dermawan (saat di dunia)". Maka diputuskan hukuman atas orang itu, lalu ditarik di bagian wajahnya hingga dia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim)

Selasa, 31 Desember 2013

5cm.

Diposting oleh A R Y U M A di 09.46 0 komentar
Kata-kata Mutiara dan Kata-kata Bijak dari film 5cm.
Untaian kata yang dapat menubuhkan semangat jiwa dan mengobarkan api semangat juang anak-anak bangsa. Untaian kata penuh makna yang dapat dijadikan sebagai inspirasi kita agar tak mudah menyerah. Suatu kehormatan bagi saya, saya Aryuma Khairun Nisa’ telah memetik kata-kata bijak dari film 5cm. yang berisi tentang cerita Cinta, Persahabatan, Mimpi, Impian, dan Cita-cita. (Bangsa yang besar ini juga harus punya mimpi) semoga bermanfaat ^^
           
PUISI OPLOSAN

Cinta dan Wanita
Karya Juple a.k.a Zafran 5cm.

Wanita adalah ciptaan terindah dalam setiap hembusan nafasmu
Kamu akan melihat pantulan sinarnya dalam embun pagi
Yang akan menandai baik buruknya kamu diawal hari
Hanya bila engkau mencintainya laksana embun pagi
Maka ia akan mencintaimu sepenuhnya dan seterusnya
Karena cinta ada hanya untuk Cinta
Dan cinta datang saat cinta membutuhkan cinta
Semua cinta harus diungkapkan
Nggak ada cinta yang nggak diungkapkan
Kecuali oleh orang yang terlalu mencintai dirinya sendiri
Terimakasih semesta


Na
Sebuah Persahabatan, Mimpi, Impian, dan Cita-Cita

Kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpin saja, bukan seorang yang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi dan keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angka berapapun.
 Kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya. Kita harus percaya pada 1 hal, sederhana, tapi luar biasa, ada dalam setiap diri manusia bila ia meyakininya, yaitu sebuah impian. Setiap kamu punya mimpi, keinginan atau cita-cita, kamu taruh didepan kening kamu, jangan menempel, biarkan keyakinan kamu, 5cm, menggantung, mengambang didepan kening kamu, jadi dia tidak akan pernah lepas dari mata kamu.
Kamu bawa impian kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari dan percaya bahwa kamu bisa. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh. Apapun hambatannya kamu bilang sama diri kamu sendiri kalau kamu percaya pada impian kamu dan kamu nggak akan pernah menyerah. Belum ada bukti-bukti nyata yang dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan tentang bagaimana keajaiban sebuah impian, persahabatan, cinta, dan keyakinan, bisa membuat begitu banyak perbedaan yang bisa mengubah kehidupan manusia. Belum pernah ada.
Mungkin kita bisa tulis seindah mungkin dan berbicara setinggi langit tentang arti persahabatan, namun hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia menjadi istimewa dimata sang pencipta. Dan yang bisa dilakukan oleh makhluk yang namanya manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya.
Percaya pada 5cm didepan kening kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.


Kata – Kata penyemangat “Cintailah Nergeri Kita, Tanah Air Tercinta, INDONESIA”

-       1.    Genta
Sebuah kehormatan bagi saya, saya Genta telah mendaki Mahameru bersama sahabat tercinta di tanah air tercinta ini. Kehormatan ini tidak akan saya lupakan seumur hidup saya.
-       2.    Arial
Suatu kehormatan juga bagi saya dan kehormatan itu bagi kita para sahabat, saya Arial yang sangat mencintai tanah ini.
-        3.   Arinda
       Dan juga bagi saya, saya Arinda, Indonesiaku saya mencintaimu sepenuhnya.
-        4.   Zafran
Semua berawal dari sini (kening), impian, persahabatan, cinta, dan sebuah keajaiaban tekad telah menjadikan kita bukan hanya seonggok daging yang hanya punya nama, saya Zafran, saya mencintai kalian semua, dan saya mencintai negeri indah ini dengan gugusan ribuan pulaunya sampai saya mati dan menyatu dengan tanah tercinta ini lagi.
-       5.    Riani
Dan selama ribuan langkah kaki kita melangkah, selama hati yang berani ini bertekad hingga semuanya bisa terwujud sampai disini, jangan pernah sekalipun kita menyerah mengejar mimpi-mimpi kita, berjuang, berusaha, dan bercita-cita untuk kehidupan yang lebih baik bagi tanah tempat kita berpijak ini sahabat, saya Riani, saya mencintai tanah ini dengan seluruh hati saya.
-      6.     Ian
Saya Ian, bangga bisa berada disini bersama kalian semua sahabat saya tercinta, saya akan mencintai tanah air ini seumur hidup saya, saya akan menjaganya dengan apapun yang saya punya. Saya akan menjaga kehormatannya seperti saya menjaga kehormatan diri saya sendiri seperti saya menjaga mimpi-mimpi saya terus hidup bersama tanah air tercinta ini.
Gue nggak jadi deh ke Manchester, enakan di Indonesia yang penting temen-temen gue disini. Lahir gue disini. Gue make tanahnya, minum airnya, masa gue nggak ada terimakasihnya, lebih baik disini rumah kita sendiri. :’)

Rabu, 27 November 2013

Sholat Dhuha

Diposting oleh A R Y U M A di 22.19 0 komentar
SUBHANALLAH

Sholat Dhuha adalah sedekah. karena...
 "Setiap pagi, setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah, maka  setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, sungguh duaraka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim). Dari Abu Hurairah, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan witir sebelum
 tidur. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

 “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga” (H.R.Tarmiji dan Abu Majah). “Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi). “Sholat dhuha itu (shalatul
 awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak onta untuk bangun karena mulai panas tempat berbaringnya". (HR Muslim).

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA
 1. Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosanya.
 2. Dia (yang shlat dhuha) termasuk golongan orang-orang yang bertaubat.
3. Akan mendapatkan pahala umrah.
 4. Termasuk golongan orang-orang ahli ibadah.
 5. Akan masuk syurga melalui pintu dhuha.
 6. Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya pada hari itu dan ia termasuk salah seorang yang mendapatkan jaminan dari Allah SWT.
 7. Dengan shalat dhuha berarti ia telah menyempurnakan shadaqah terhadap semua anggota tubuhnya.

Bentuk Hadits

Diposting oleh A R Y U M A di 19.52 0 komentar
BENTUK – BENTUK HADITS,ada 4:

1.      Hadits Qauliyah:
a.       Menurut Bahasa: hadits yang berasal dari ucapan Rasulullah SAW
b.      Menurut Istilah:   Berita – berita Hadits yang berasal dari Rasulullah saw berisi serta mengatur berbagai aspek hidup dan kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali dalam masalah – masalah yang berhubungan dengan Aqidah,Akhlaq,Ibadah,Mu’amalah, Pendidikan,social kemasyarakatan,hukum dan politik pemerintahan dll ;yang kesemuanya itu berasal dari UCAPAN Rasulullah saw,yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan,memberikan taushiyah,mendamaikan perselisihan ,meluruskan kekeliruan yang diperbuat oleh shahabat dll.
c.       Contoh.
2.      Hadits Fi’liyah:
a.       Menurut bahasa:hadits yang berasl dari aktifitas dan perbuatan Rasulullah saw
b.      Menurut Istilah:   Berita – berita Hadits yang berasal dari Rasulullah saw berisi serta mengatur berbagai aspek hidup dan kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali dalam masalah – masalah yang berhubungan dengan Aqidah ,Ibadah,Mu’amalah,Pendidikan,sosial kemasyarakatan,hukum dan politik pemerintahan dll ;yang kesemuanya itu berasal dari PERBUATAN Rasulullah saw,yang berfungsi untuk menjelaskan sesuatu hal secara praktis,memberikan contoh praktek tata cara pelaksanaan ibadah,membetulkan praktek yang dilakukan shahabat,menjelaskan dan merinci undang-undang al-Qur’an tentang ibadah dan mu’amalah dll.
c.       Contoh.
3.      Hadits Taqririyah
a.       Menurut bahasa:hadits yang berasal dari ketetapan Rasulullah saw
b.      Menurut Istilah:   Aktifitas/perilaku/perbuatan shahabat baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang belum pernah dilaksanakan, dicontohkan maupun diperintahkan oleh Rasulullah saw;ketika beliau mengetahui amaliyah shahabat tersebut hanya mendiamkannya saja dan tidak melarangnya;maka diamnya Rasul menjadi KETETAPAN HUKUM,bahwa yang dilakukan oleh shahabat menjadi sunnah Rasul.
c.       Contoh. (cerita)
1. Mengqodlo sholat sunnat fajar
2. fiestha Ingkuanxs Quaddle
3. Olah kanuragan dihalaman masjid
4.      Hadits Hammiyyah
a.       Menurut bahasa: hadits yang berasal dari harapan dan cita-cita Rasulullah saw
b.      Menurut istilah:   KEINGINAN Rasulullah saw untuk melakukan suatu amaliyah (amal perbuatan baik) agar dapat ditiru dan dicontoh oleh ummatnya sebagai investasi dihadapan Rabbul ‘Izzati,namun sayang seribu X sayang,malang tak dapat diraih untung tak dapat ditolak;keinginan tersebut belum sempat terlaksana beliau keburu menghadap kepada Yang Ngecet Lombok.
c.       Contoh.(cerita)
1.      Puasa tanggal 9 Muharrom
3 . عَنِ الْعُرْسِ بْنِ عَمِيرَةَ الْكِنْدِىِّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا عُمِلَتِ الْخَطِيئَةُ فِى الأَرْضِ كَانَ مَنْ شَهِدَهَا فَكَرِهَهَا ». وَقَالَ مَرَّةً « أَنْكَرَهَا ». « كَمَنْ غَابَ عَنْهَا وَمَنْ غَابَ عَنْهَا فَرَضِيَهَا كَانَ كَمَنْ شَهِدَهَا. (د4ص124 ك الملاحم ب7)
98.  Dari Al 'urs bin Amirah Al Kindi radliyallahu `anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika ada satu kemaksiatan dikerjakan dimuka bumi, maka orang yang melihat lalu membencinya, dalam riwayat lain, "lalu ia mengingkarinya, ia seperti orang yang tidak melihatnya. Sedangkan bagi orang yang tidak melihatnya, namun ia ridha dengan kemaksiatan tersebut, maka ia seperti orang yang melihatnya." ( HR.Abu Dawud)

Matan Hadits 2

Diposting oleh A R Y U M A di 19.39 0 komentar
MATAN HADITS
Hadits adalah suatu perkataan, perbuatan, atau apa-apa yang berasal dari Rasulullah SAW.
berikut adalah contoh dari sekian banyak hadits :


1.  عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلاَ حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ. (خ3ص 172 ك الأنبياء ب51/ د 3ص322 ك العلم ب 11/ ت ص136-137 ك العلم ب 13 حسن صحيح/مى 1ص132 مقدمة ب46/ حم 2ص159 و 202)
89.  Dari 'Abdullah bin 'Amru bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra'il dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atasku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka". ( HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Darimi, Ahmad )

2 .عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ : كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ , فَخَطَّ خَطًّا ، وَخَطَّ خَطَّيْنِ عَنْ يَمِينِهِ ، وَخَطَّ خَطَّيْنِ عَنْ يَسَارِهِ ، ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ فِي الْخَطِّ الأَوْسَطِ ، فَقَالَ : هَذَا سَبِيلُ اللهِ , ثُمَّ تَلاَ هَذِهِ الآيَةَ : وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ. (هـ1ص8 مقدمة ب 1)
92.   Dari Jabir bin Abdullah radliyallahu `anhu ia berkata; "Kami berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu membuat satu garis, kemudian membuat dua garis di sisi kanannya dan dua garis lagi di sisi kirinya. Kemudian beliau meletakkan tangannya di garis yang tengah seraya bersabda: " Inilah jalan Allah." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya." (HR. Ibnu Majah)

3 . عَنِ الْعُرْسِ بْنِ عَمِيرَةَ الْكِنْدِىِّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا عُمِلَتِ الْخَطِيئَةُ فِى الأَرْضِ كَانَ مَنْ شَهِدَهَا فَكَرِهَهَا ». وَقَالَ مَرَّةً « أَنْكَرَهَا ». « كَمَنْ غَابَ عَنْهَا وَمَنْ غَابَ عَنْهَا فَرَضِيَهَا كَانَ كَمَنْ شَهِدَهَا. (د4ص124 ك الملاحم ب7)
98.  Dari Al 'urs bin Amirah Al Kindi radliyallahu `anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika ada satu kemaksiatan dikerjakan dimuka bumi, maka orang yang melihat lalu membencinya, dalam riwayat lain, "lalu ia mengingkarinya, ia seperti orang yang tidak melihatnya. Sedangkan bagi orang yang tidak melihatnya, namun ia ridha dengan kemaksiatan tersebut, maka ia seperti orang yang melihatnya." ( HR.Abu Dawud)

4 .عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَهْدِىٍّ السُّلَمِىِّ - عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا سَبَقَتْ لَهُ مِنَ اللَّهِ مَنْزِلَةٌ لَمْ يَبْلُغْهَا بِعَمَلِهِ ابْتَلاَهُ اللَّهُ فِى جَسَدِهِ أَوْ فِى مَالِهِ أَوْ فِى وَلَدِهِ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ زَادَ ابْنُ نُفَيْلٍ « ثُمَّ صَبَّرَهُ عَلَى ذَلِكَ ». ثُمَّ اتَّفَقَا « حَتَّى يُبْلِغَهُ الْمَنْزِلَةَ الَّتِى سَبَقَتْ لَهُ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى. (د3ص183 ك الجنائز ب1)
102.Dari Ibrahim bin Mahdi As Salami; dari ayahnya dari kakeknya dan ia pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba, apabila pernah memiliki kedudukan dari Allah, yang tidak ia peroleh dengan amalannya maka Allah mengujinya pada jasadnya, harta, atau pada anaknya." Abu Daud berkata; kemudian Ibnu Nufail menambahkan; kemudian Allah memberikan kesabaran atas hal tersebut. -kemudian keduanya lafazhnya sama-: "Hingga Allah menyampaikannya kepada kedudukan yang dahulu ia peroleh dari Allah ta'ala." ( HR. Abu Dawud )

  5 .عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا. ( ت9ص 207-208 ك الزهد ب 33 حسن صحيح/هـ2ص 540-541 ك الزهد ب 14/ حم 30 و 52)
104.Dari Umar bin Al Khaththab radliyallahu `anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Andai saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rizki seperti rizkinya burung, pergi dengan perut kosong di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut terisi penuh." ( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad )


 6عَنْ صُهَيْبٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ. (م3ص354 ك الرقاق ب 14/حم4ص332 و333)
110.Dari Shuhaib radliyallahu `anhu  berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua permasalahannya/problemnya akan berahir baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila memperoleh kesenangan/kenikmatan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim )

7 .عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ. وَ لأحْمد: مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرِنَا فَلَيْسَ مِنَّا. (ت8ص111 ك البر و الصلة ب16 حسن صحيح/ د4ص285 ك الأدب ب 65/ حم 2ص222)
111.Dari Abdullah bin Amr radliyallahu `anhuma,  ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar Rahman, berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada dibumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian.
Menurut riwayat Ahmad : " Orang yang tidak menyayangi yang muda dari golongan kami, dan tidak mengetahui hak orang yang lebih tua bukan dari golongan kami."(HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad)

8      .عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ الله ُ عَنْهُ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: يَخْرُجُ فِى آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ يَخْتِلُونَ الدُّنْيَا بِالدِّينِ يَلْبَسُونَ لِلنَّاسِ جُلُودَ الضَّأْنِ مِنَ اللِّينِ أَلْسِنَتُهُمْ أَحْلَى مِنَ السُّكَّرِ وَقُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الذِّئَابِ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَبِى يَغْتَرُّونَ أَمْ عَلَىَّ يَجْتَرِئُونَ فَبِى حَلَفْتُ لأَبْعَثَنَّ عَلَى أُولَئِكَ مِنْهُمْ فِتْنَةً تَدَعُ الْحَلِيمَ مِنْهُمْ حَيْرَانًا.(ت9ص 246-247 ك الزهد ب 59)
117.  Dari Abu Hurairah radliyallahu `anhu berkata : bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada akhir zaman nanti akan bermunculan orang-orang yang mencari dunia dengan agama, mereka mengenakan pakaian di antara manusia dengan bulu domba kerena saking halusnya, lisan mereka lebih manis dari gula dan hati mereka adalah seperti hati serigala, Allah 'azza wajalla berfirman: Apakah terhadap-Ku mereka berbuat tipu daya, ataukah kepadaku mereka menantang, maka dengan nama-Ku aku bersumpah, akan Aku kirimkan sebuah fitnah di kalangan mereka yang membuat orang sabar kebingungan." (HR. Tirmidzi)

 9عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ. (خ4ص46 ك الأدب ب 78/ د4ص252 ك الأدب ب 7/ هـ2ص545 -546 ك الزهد ب 17/حم4 ص 121و122)
120. Abu Mas'ud 'Uqbah berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara yang didapatkan manusia dari perkataan (yang disepakati) para Nabi adalah; "Jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu". (HR. Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad,)

 10عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ رَجُلٌ ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا أَنَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِي اللَّهُ وَأَحَبَّنِي النَّاسُ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ : ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ ، وَازْهَدْ فِيمَا فِي أَيْدِي النَّاسِ يُحِبُّكَ النَّاسُ.(هـ2ص523 ك الزهد ب 1)
108. Dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang jika aku kerjakan maka Allah dan seluruh manusia akan mencintaiku." Rasulullah shallallahu 'alaihi   wasallam bersabda: "Berlakulah zuhud dalam urusan dunia niscaya kamu akan dicintai Allah, dan zuhudlah kamu terhadap apa yang dimiliki orang lain niscaya kamu akan dicintai orang-orang." ( HR. Ibnu Majah)
 

YoomA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos