Rabu, 27 November 2013

Sholat Dhuha

Diposting oleh A R Y U M A di 22.19 0 komentar
SUBHANALLAH

Sholat Dhuha adalah sedekah. karena...
 "Setiap pagi, setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah, maka  setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, sungguh duaraka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim). Dari Abu Hurairah, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan witir sebelum
 tidur. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

 “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga” (H.R.Tarmiji dan Abu Majah). “Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi). “Sholat dhuha itu (shalatul
 awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak onta untuk bangun karena mulai panas tempat berbaringnya". (HR Muslim).

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA
 1. Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosanya.
 2. Dia (yang shlat dhuha) termasuk golongan orang-orang yang bertaubat.
3. Akan mendapatkan pahala umrah.
 4. Termasuk golongan orang-orang ahli ibadah.
 5. Akan masuk syurga melalui pintu dhuha.
 6. Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya pada hari itu dan ia termasuk salah seorang yang mendapatkan jaminan dari Allah SWT.
 7. Dengan shalat dhuha berarti ia telah menyempurnakan shadaqah terhadap semua anggota tubuhnya.

Bentuk Hadits

Diposting oleh A R Y U M A di 19.52 0 komentar
BENTUK – BENTUK HADITS,ada 4:

1.      Hadits Qauliyah:
a.       Menurut Bahasa: hadits yang berasal dari ucapan Rasulullah SAW
b.      Menurut Istilah:   Berita – berita Hadits yang berasal dari Rasulullah saw berisi serta mengatur berbagai aspek hidup dan kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali dalam masalah – masalah yang berhubungan dengan Aqidah,Akhlaq,Ibadah,Mu’amalah, Pendidikan,social kemasyarakatan,hukum dan politik pemerintahan dll ;yang kesemuanya itu berasal dari UCAPAN Rasulullah saw,yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan,memberikan taushiyah,mendamaikan perselisihan ,meluruskan kekeliruan yang diperbuat oleh shahabat dll.
c.       Contoh.
2.      Hadits Fi’liyah:
a.       Menurut bahasa:hadits yang berasl dari aktifitas dan perbuatan Rasulullah saw
b.      Menurut Istilah:   Berita – berita Hadits yang berasal dari Rasulullah saw berisi serta mengatur berbagai aspek hidup dan kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali dalam masalah – masalah yang berhubungan dengan Aqidah ,Ibadah,Mu’amalah,Pendidikan,sosial kemasyarakatan,hukum dan politik pemerintahan dll ;yang kesemuanya itu berasal dari PERBUATAN Rasulullah saw,yang berfungsi untuk menjelaskan sesuatu hal secara praktis,memberikan contoh praktek tata cara pelaksanaan ibadah,membetulkan praktek yang dilakukan shahabat,menjelaskan dan merinci undang-undang al-Qur’an tentang ibadah dan mu’amalah dll.
c.       Contoh.
3.      Hadits Taqririyah
a.       Menurut bahasa:hadits yang berasal dari ketetapan Rasulullah saw
b.      Menurut Istilah:   Aktifitas/perilaku/perbuatan shahabat baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang belum pernah dilaksanakan, dicontohkan maupun diperintahkan oleh Rasulullah saw;ketika beliau mengetahui amaliyah shahabat tersebut hanya mendiamkannya saja dan tidak melarangnya;maka diamnya Rasul menjadi KETETAPAN HUKUM,bahwa yang dilakukan oleh shahabat menjadi sunnah Rasul.
c.       Contoh. (cerita)
1. Mengqodlo sholat sunnat fajar
2. fiestha Ingkuanxs Quaddle
3. Olah kanuragan dihalaman masjid
4.      Hadits Hammiyyah
a.       Menurut bahasa: hadits yang berasal dari harapan dan cita-cita Rasulullah saw
b.      Menurut istilah:   KEINGINAN Rasulullah saw untuk melakukan suatu amaliyah (amal perbuatan baik) agar dapat ditiru dan dicontoh oleh ummatnya sebagai investasi dihadapan Rabbul ‘Izzati,namun sayang seribu X sayang,malang tak dapat diraih untung tak dapat ditolak;keinginan tersebut belum sempat terlaksana beliau keburu menghadap kepada Yang Ngecet Lombok.
c.       Contoh.(cerita)
1.      Puasa tanggal 9 Muharrom
3 . عَنِ الْعُرْسِ بْنِ عَمِيرَةَ الْكِنْدِىِّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا عُمِلَتِ الْخَطِيئَةُ فِى الأَرْضِ كَانَ مَنْ شَهِدَهَا فَكَرِهَهَا ». وَقَالَ مَرَّةً « أَنْكَرَهَا ». « كَمَنْ غَابَ عَنْهَا وَمَنْ غَابَ عَنْهَا فَرَضِيَهَا كَانَ كَمَنْ شَهِدَهَا. (د4ص124 ك الملاحم ب7)
98.  Dari Al 'urs bin Amirah Al Kindi radliyallahu `anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika ada satu kemaksiatan dikerjakan dimuka bumi, maka orang yang melihat lalu membencinya, dalam riwayat lain, "lalu ia mengingkarinya, ia seperti orang yang tidak melihatnya. Sedangkan bagi orang yang tidak melihatnya, namun ia ridha dengan kemaksiatan tersebut, maka ia seperti orang yang melihatnya." ( HR.Abu Dawud)

Matan Hadits 2

Diposting oleh A R Y U M A di 19.39 0 komentar
MATAN HADITS
Hadits adalah suatu perkataan, perbuatan, atau apa-apa yang berasal dari Rasulullah SAW.
berikut adalah contoh dari sekian banyak hadits :


1.  عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلاَ حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ. (خ3ص 172 ك الأنبياء ب51/ د 3ص322 ك العلم ب 11/ ت ص136-137 ك العلم ب 13 حسن صحيح/مى 1ص132 مقدمة ب46/ حم 2ص159 و 202)
89.  Dari 'Abdullah bin 'Amru bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra'il dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atasku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka". ( HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Darimi, Ahmad )

2 .عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ : كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ , فَخَطَّ خَطًّا ، وَخَطَّ خَطَّيْنِ عَنْ يَمِينِهِ ، وَخَطَّ خَطَّيْنِ عَنْ يَسَارِهِ ، ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ فِي الْخَطِّ الأَوْسَطِ ، فَقَالَ : هَذَا سَبِيلُ اللهِ , ثُمَّ تَلاَ هَذِهِ الآيَةَ : وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ. (هـ1ص8 مقدمة ب 1)
92.   Dari Jabir bin Abdullah radliyallahu `anhu ia berkata; "Kami berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu membuat satu garis, kemudian membuat dua garis di sisi kanannya dan dua garis lagi di sisi kirinya. Kemudian beliau meletakkan tangannya di garis yang tengah seraya bersabda: " Inilah jalan Allah." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya." (HR. Ibnu Majah)

3 . عَنِ الْعُرْسِ بْنِ عَمِيرَةَ الْكِنْدِىِّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا عُمِلَتِ الْخَطِيئَةُ فِى الأَرْضِ كَانَ مَنْ شَهِدَهَا فَكَرِهَهَا ». وَقَالَ مَرَّةً « أَنْكَرَهَا ». « كَمَنْ غَابَ عَنْهَا وَمَنْ غَابَ عَنْهَا فَرَضِيَهَا كَانَ كَمَنْ شَهِدَهَا. (د4ص124 ك الملاحم ب7)
98.  Dari Al 'urs bin Amirah Al Kindi radliyallahu `anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika ada satu kemaksiatan dikerjakan dimuka bumi, maka orang yang melihat lalu membencinya, dalam riwayat lain, "lalu ia mengingkarinya, ia seperti orang yang tidak melihatnya. Sedangkan bagi orang yang tidak melihatnya, namun ia ridha dengan kemaksiatan tersebut, maka ia seperti orang yang melihatnya." ( HR.Abu Dawud)

4 .عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَهْدِىٍّ السُّلَمِىِّ - عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا سَبَقَتْ لَهُ مِنَ اللَّهِ مَنْزِلَةٌ لَمْ يَبْلُغْهَا بِعَمَلِهِ ابْتَلاَهُ اللَّهُ فِى جَسَدِهِ أَوْ فِى مَالِهِ أَوْ فِى وَلَدِهِ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ زَادَ ابْنُ نُفَيْلٍ « ثُمَّ صَبَّرَهُ عَلَى ذَلِكَ ». ثُمَّ اتَّفَقَا « حَتَّى يُبْلِغَهُ الْمَنْزِلَةَ الَّتِى سَبَقَتْ لَهُ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى. (د3ص183 ك الجنائز ب1)
102.Dari Ibrahim bin Mahdi As Salami; dari ayahnya dari kakeknya dan ia pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba, apabila pernah memiliki kedudukan dari Allah, yang tidak ia peroleh dengan amalannya maka Allah mengujinya pada jasadnya, harta, atau pada anaknya." Abu Daud berkata; kemudian Ibnu Nufail menambahkan; kemudian Allah memberikan kesabaran atas hal tersebut. -kemudian keduanya lafazhnya sama-: "Hingga Allah menyampaikannya kepada kedudukan yang dahulu ia peroleh dari Allah ta'ala." ( HR. Abu Dawud )

  5 .عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا. ( ت9ص 207-208 ك الزهد ب 33 حسن صحيح/هـ2ص 540-541 ك الزهد ب 14/ حم 30 و 52)
104.Dari Umar bin Al Khaththab radliyallahu `anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Andai saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rizki seperti rizkinya burung, pergi dengan perut kosong di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut terisi penuh." ( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad )


 6عَنْ صُهَيْبٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ. (م3ص354 ك الرقاق ب 14/حم4ص332 و333)
110.Dari Shuhaib radliyallahu `anhu  berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua permasalahannya/problemnya akan berahir baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila memperoleh kesenangan/kenikmatan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim )

7 .عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ. وَ لأحْمد: مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرِنَا فَلَيْسَ مِنَّا. (ت8ص111 ك البر و الصلة ب16 حسن صحيح/ د4ص285 ك الأدب ب 65/ حم 2ص222)
111.Dari Abdullah bin Amr radliyallahu `anhuma,  ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar Rahman, berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada dibumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian.
Menurut riwayat Ahmad : " Orang yang tidak menyayangi yang muda dari golongan kami, dan tidak mengetahui hak orang yang lebih tua bukan dari golongan kami."(HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad)

8      .عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ الله ُ عَنْهُ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: يَخْرُجُ فِى آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ يَخْتِلُونَ الدُّنْيَا بِالدِّينِ يَلْبَسُونَ لِلنَّاسِ جُلُودَ الضَّأْنِ مِنَ اللِّينِ أَلْسِنَتُهُمْ أَحْلَى مِنَ السُّكَّرِ وَقُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الذِّئَابِ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَبِى يَغْتَرُّونَ أَمْ عَلَىَّ يَجْتَرِئُونَ فَبِى حَلَفْتُ لأَبْعَثَنَّ عَلَى أُولَئِكَ مِنْهُمْ فِتْنَةً تَدَعُ الْحَلِيمَ مِنْهُمْ حَيْرَانًا.(ت9ص 246-247 ك الزهد ب 59)
117.  Dari Abu Hurairah radliyallahu `anhu berkata : bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada akhir zaman nanti akan bermunculan orang-orang yang mencari dunia dengan agama, mereka mengenakan pakaian di antara manusia dengan bulu domba kerena saking halusnya, lisan mereka lebih manis dari gula dan hati mereka adalah seperti hati serigala, Allah 'azza wajalla berfirman: Apakah terhadap-Ku mereka berbuat tipu daya, ataukah kepadaku mereka menantang, maka dengan nama-Ku aku bersumpah, akan Aku kirimkan sebuah fitnah di kalangan mereka yang membuat orang sabar kebingungan." (HR. Tirmidzi)

 9عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ. (خ4ص46 ك الأدب ب 78/ د4ص252 ك الأدب ب 7/ هـ2ص545 -546 ك الزهد ب 17/حم4 ص 121و122)
120. Abu Mas'ud 'Uqbah berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara yang didapatkan manusia dari perkataan (yang disepakati) para Nabi adalah; "Jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu". (HR. Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad,)

 10عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ رَجُلٌ ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا أَنَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِي اللَّهُ وَأَحَبَّنِي النَّاسُ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ : ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ ، وَازْهَدْ فِيمَا فِي أَيْدِي النَّاسِ يُحِبُّكَ النَّاسُ.(هـ2ص523 ك الزهد ب 1)
108. Dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang jika aku kerjakan maka Allah dan seluruh manusia akan mencintaiku." Rasulullah shallallahu 'alaihi   wasallam bersabda: "Berlakulah zuhud dalam urusan dunia niscaya kamu akan dicintai Allah, dan zuhudlah kamu terhadap apa yang dimiliki orang lain niscaya kamu akan dicintai orang-orang." ( HR. Ibnu Majah)

Jumat, 22 November 2013

Tutorials Corel Draw

Diposting oleh A R Y U M A di 07.48 0 komentar
Using Color Styles in logo design

1. Click File --> New to start a blank document in CorelDRAW Graphics Suite X6. In the Create a New Document dialog box, choose A4 from the Size list box, CMYK from the Primary color mode list box, and 300 dpi from the Rendering resolution list box 

2. In the toolbox, click the Ellipse tool (F7) and create a perfect circle by holding Ctrl key while dragging.

3. Press and hold the Shift key, then drag one of the circle's corner handles toward the inside of the circle until the Scale factor on the property bar is approximately 85%, and then right-click once before releasing the mouse. This will create a copy of the smaller circle.

4. Press Ctrl+R three times to create three additional copies of the circle, each with a sequentially smaller size. So now we have five circles in total

5. Press Ctrl+A to select all five circles, or use the Pick tool to marquee select them. Press B and then C to bottom center align all circles


6. Click Tools --> Color Styles to open the Color Styles docker (Ctrl+F6). Click the New color style button and choose New Color Style. This will create a new color style. Use the Color Editor to adjust the CMYK values as follows: C = 100, M = 0, Y = 0, K = 0.

7. Select the new cyan ColorStyle1 swatch, click the New color harmony button, and choose New Gradient. In the New Gradient dialog box, click OK to accept the default values and settings. This will create a gradient of five lighter shades of cyan.


8. Select the smallest, innermost circle. In the Color Styles docker, double-click the lightest shade of the cyan color gradient to fill the circle with that color. Select and then fill the other four circles each with an incrementally darker shade, working toward the outermost circle


9. Select all the circles and right-click the white color swatch on the Color palette to change the outline color. Optionally, you can use the Object Properties docker (Alt+Enter) to increase the outline Width to 3 or 4 points.


 Next, in the Color Styles docker, click the lightest shade of the cyan gradient. The value of this color is likely C = 4, M = 0, Y = 0, K = 0. Use the Color Editor to reduce the C value to 0, changing the lightest shade to white. The color in the circle will automatically update to reflect the change.







source : http://www.corel.com/corel/pages/index.jsp?pgid=800382&item=resource&listid=12400051

Kamis, 21 November 2013

2NE1 lyrics

Diposting oleh A R Y U M A di 22.54 0 komentar
LONELY

Jigeum naega haneun yaegi    
Neol apeugi halji molla
Ama nal jukdorok miwohage doel geoya

Naega yejeon gatji antadeon ne mal
Modu teulin mareun aniya
Nado byeonhaebeorin naega nat seolgimanhae

(#) Neomu chakkan neonde
Neon geudaeroinde Oh
I don’t know I don’t know
Naega wae ireoneunji
Geutorok saranghaneunde neon yeogi inneunde Oh
I don’t know
Ije nal chatgo shipeo

(@) Baby I’m sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
I’m Sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegan gwanbunhanga bwa
Ne gyeote isseodo

(*) Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely

Nega jalmotan ge anya
Naega isanghan geoya
Imi orae jeonbuteo nan junbi haenna nwa ibyeoreul
Jeongmal jalhaejugo sipeeoneunde
Hapil sarang apeseoneun wae
Ireoke haneobsi jagajiyo oerunji

Back (#) → (@) → (*)

Cause I’m just another girl
I bami werowo nan
Deoneun gyeondil su eobseo good bye
Cause I’m just another girl
Neomuna merowo
Jigeum ne gyeote isseodo baby I’m so lonely

Back (*)

Matan Hadits

Diposting oleh A R Y U M A di 02.39 0 komentar

42.                   عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ رَضِىَ اللهْ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ أَنْسَابَكُمْ هَذِهِ لَيْسَتْ بِسِبَابٍ عَلَى أَحَدٍ وَإِنَّمَا أَنْتُمْ وَلَدُ آدَمَ طَفُّ الصَّاعِ لَمْ تَمْلَئُوهُ لَيْسَ ِلأَحَدٍ فَضْلٌ إِلاَّ بِالدِّينِ أَوْ عَمَلٍ صَالِحٍ. (أحْمد)
وَ فِى رِوَايَةٍ : لَيْسَ ِلأَحَدٍ عَلَى أَحَدٍ فَضْلٌ إِلاَّ بِدِينٍ أَوْ تَقْوَى وَكَفَى بِالرَّجُلِ أَنْ يَكُونَ بَذِيًّا بَخِيلاً فَاحِشًا. (أحْمد)  

Dari Uqbah bin Amir bahwasanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "sesungguhnya nasabmu (keturunanmu) ini sama sekali bukan makian/cacian  terhadap seseorang karena  sesungguhnya kamu  hanyalah anak Adam yang hampir sama kekurangan-kekurangannya, tidak mencapai kesempurnaan, seseorang tidak memiliki kelebihan kecuali berdasar (tingkat) keberagamaan (Islam) dan amal shalehnya,  Dalam suatu riwayat lain: “Semua Kamu adalah anak-anak Adam yang hampir sama kekurangan-kekurangannya, tidak mencapai kesempurnaan. seseorang tidak memiliki kelebihan atas yang lain kecuali berdasar (tingkat) agama dan ketakwaan. Cukuplah hina/rendah orang itu karena menjadi orang yang keji, bakhil lagi nista.
Dalam riwayat lain, (Rasulullah bersabda) : “Tidak ada keutamaan bagi seseorang atas yang lainnya kecuali dengan agama atau takwa yang dimilikinya. Cukuplah (kecelakaan bagi seseorang) jika ia seorang yang berkata-kata buruk, bakhil dan berbuat kekejian."(HR. Ahmad)


42. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ:   يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ: أُمُّكَ قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ أَبُوكَ.(البخارى)
وَ لِمُسْلِمٍ: قَالَ: رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ الصُّحْبَةِ؟ قَالَ: أُمُّكَ ثُمَّ أُمُّكَ ثُمَّ أُمُّكَ ثُمَّ أَبُوكَ ثُمَّ أَدْنَاكَ أَدْنَاكَ.(مسلم)
Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "kemudian siapa ?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Kemudian ayahmu."
Menurut riwayat Muslim, (beliau bersabda) : “seorang laki-laki seraya berkata; 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Beliau menjawab: 'Ibumu, lalu Ibumu, lalu Ibumu, kemudian bapakmu, kemudian orang yang lebih dekat denganmu,  orang yang lebih dekat denganmu (hubungan nasab).' (HR. Bukhari – Muslim).




45. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ -رَضِىَ الله ُ عَنْهُ- قَالَ : أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي دِينَارٌ فَقَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى نَفْسِكَ، قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى وَلَدِكَ، قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى زَوْجَتِكَ قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى خَادِمِكَ، قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: أَنْتَ أَبْصَرُ. (أبو داود)
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk bersedekah. Kemudian seorang laki-laki berkata; wahai Rasulullah, aku memiliki uang satu dinar. Kemudian beliau bersabda: "Sedekahkan kepada dirimu!" Ia berkata; aku memiliki yang lain. Beliau bersabda: "Sedekahkan kepada anakmu!" Ia berkata; aku memiliki yang lain. Beliau bersabda: "Sedekahkan kepada isterimu!" Ia berkata; aku memiliki yang lain. Beliau bersabda: "Sedekahkan kepada pembantumu!" Ia berkata; aku memiliki yang lain. Beliau bersabda: "Engkau lebih tahu (urutan prioritasnya)." (HR. Abu Dawud, Nasai dan Syafi`i)


57. عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ اْلأَنْصَارِيِّ -رَضِىَ الله ُ عَنْهُ- قَالَ : كُنْتُ أَضْرِبُ مَمْلُوكًا لِي فَسَمِعْتُ قَائِلاً مِنْ خَلْفِي يَقُولُ: اِعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ اِعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ فَالْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: لَلَّهُ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَيْهِ. قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ: فَمَا ضَرَبْتُ مَمْلُوكًا لِي بَعْدَ ذَلِكَ.(الترمذى)
Dari Abu Mas'ud Al Anshari radliyallahu `anhu ia berkata; Aku pernah memukul seorang budakku, lalu aku mendengar seseorang yang berkata di belakangku seraya mengatakan : "Ketahuilah wahai Abu Mas'ud, ketahuilah wahai Abu Mas'ud." Maka aku pun menoleh, dan ternyata aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah lebih kuasa terhadap kamu dari engkau dari pada dia." Abu Mas'ud berkata: "kemudian aku tidak pernah lagi memukul seorang budakku setelah itu."(HR. Tirmidzi)


58. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو -رَضِىَ الله ُ عَنْهُ-مَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ. (أبو داود)
Dari Abdullah bin 'Amr radliyallahu `anhu, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Cukuplah dosa pada orang karena ia menyia-nyiakan orang yang harus ia beri makan." (HR. Abu Dawud)


64. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ الله ُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا انْتَهَى أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَجْلِسِ فَلْيُسَلِّمْ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ فَلْيُسَلِّمْ فَلَيْسَتْ اْلأُوْلَى بِأَحَقَّ مِنْ اْلآخِرَةِ. وَ للتِّرْمِذِى: إِذَا انْتَهَى أَحَدُكُمْ إِلَى مَجْلِسٍ فَلْيُسَلِّمْ فَإِنْ بَدَا لَهُ أَنْ يَجْلِسَ فَلْيَجْلِسْ ثُمَّ إِذَا قَامَ فَلْيُسَلِّمْ. (أبو داود و الترمذى و أحْمد)

Dari Abu Hurairah radliyallahu `anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian sampai ke majlis hendaklah ia mengucapkan salam dan kemudian apabila hendak meninggalkan juga mengucapkan salam, dan yang pertama (yang sudah ada di majlis) tidaklah lebih berhak (untuk memberi salam) dari yang akhir (yang datang belakangan)."
Menurut riwayat Tirmidzi (beliau bersabda) : " Apabila salah seorang dari kalian sampai ke majlis maka ucapkanlah salam, jika dia hendak duduk, hendaklah duduk, dan apabila hendak meninggalkan maka ucapkanlah salam.(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)

68. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ الله ُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. وَ فِى رِوَايَةٍ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ. وَ لأحْمد: حَقُّ الضِّيَافَةِ ثَلاَثَةُ أَيَّامٍ فَمَا أَصَابَ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ.(البخارى و مسلم و أحْمد)
Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam." Dalam riwayat lain : “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi”.
Menurut riwayat Ahmad (beliau bersabda) : "Kewajiban menjamu tamu itu tiga hari, adapun selebihnya adalah sedekah." (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)

72. عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: أَمَرَنِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي وَأَمَرَنِي أَنْ أَصِلَ الرَّحِمَ وَإِنْ أَدْبَرَتْ وَأَمَرَنِي أَنْ لاَ أَسْأَلَ أَحَدًا شَيْئًا وَأَمَرَنِي أَنْ أَقُولَ بِالْحَقِّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا وَأَمَرَنِي أَنْ لاَ أَخَافَ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ وَأَمَرَنِي أَنْ أُكْثِرَ مِنْ قَوْلِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إلاَّ بِاللَّهِ فَإِنَّهُنَّ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ.(أحْمد)
Dari Abu Dzar radliyallahu `anhu, berkata, "Kekasihku (Rasulullah) menyuruhku untuk melaksanakan tujuh hal beliau menyuruhku untuk mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, melihat kepada orang yang di bawahku dan tidak melihat yang di atasku, menyambung silaturrahim sekalipun membelakangi (menghindar), tidak minta sesuatu kepada seseorang, mengatakan kebenaraan walaupun pahit, di dalam ketaatan kepada Allah tidak merasa takut terhadap celaan orang yang mencela, dan memperbanyak ucapan ‘Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billahi’ (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah) ', karena itu semua termasuk simpanan kekayaan di bawah Arsy." (HR. Ahmad)


78. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ الله ُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ - قَالَ - تَعْدِلُ بَيْنَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ وَتُعِينُ الرَّجُلَ فِى دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ وَتُمِيطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ. (مسلم)
Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap ruas tubuh manusia wajib atasnya sedekah setiap hari selama matahari masih terbit. Beliau bersabda : Engkau mendamaikan dua orang yang berselisih itu sedekah,  engkau menolong orang dalam berkendaraan yaitu engkau mengangkutnya atau menaikan barangnya ke atas kendaraan itu sedekah, ucapan atau tutur kata yang baik itu sedekah, setiap langkah yang engkau lakukan untuk menunaikan shalat (berjama`ah di masjid) itu sedekah dan menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan itu sedekah." (HR. Muslim)ز

81. عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلَ مِنْ دَرَجَةِ الصِّيَامِ وَالصَّلاَةِ وَالصَّدَقَةِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِصْلاَحُ ذَاتِ الْبَيْنِ وَفَسَادُ ذَاتِ الْبَيْنِ الْحَالِقَةُ. و للترمذى: صَلاَحُ ذَاتِ الْبَيْنِ فَإِنَّ فَسَادَ ذَاتِ الْبَيْنِ هِيَ الْحَالِقَةُ. لاَ أَقُوْلُ تَحْلِقُ الشَّعْرَ وَلَكِنْ تَحْلِقُ الدِّيْنَ.(أبو داود و الترمذى و أحْمد).
Dari Ummu Darda dari Abu Darda ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah kamu aku beritahu akan sesuatu yang lebih utama daripada derajat puasa, shalat dan sedekah?" mereka menjawab, "Tentu ya Rasulullah." Beliau bersabda: "Mendamaikan perselisihan/memperbaiki hubungan sosial dan rusaknya hubungan sosial adalah penggundul."
Menurut riwayat Tirmidzi, (Beliau bersabda) : " yaitu mendamaikan perselisihan /memperbaiki hubungan sosial, karena rusaknya hubungan sosial dialah penggundul."
"Aku tidak mengatakan; menggundul rambut, tapi menggundul (perusak) agama." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad).
Sumber : Kitab Tijan fie Syu’abil Iman
 

YoomA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos